Rabu, 21 Maret 2012

Pembangunan Budaya Bangsa Melalui Generasi Pengganti

Selama ini kata-kata budaya sudah cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi sungguh disayangkan kebanyakan dari masyarakat Indonesia hanya sebatas mengetahui kata-kata budaya, tanpa mengetahui isi dari keseluruhan budaya Indonesia. Bahkan sekarang ini banyak kita jumpai generasi-generasi muda, khususnya di perkotaan yang tidak mengenali budaya dari sukunya sendiri. Hal yang lebih mengkhawatirkan lagi, yaitu ketika generasigenerasi muda ini sudah tidak mau tahu lagi tentang budayanya. Meskipun budayanya dicuri bangsa lain, meskipun budayanya diejek dan dihina bangsa lain dan meskipun budanya diinjnak-injak bangsa lain, hal ini tetap membuat mereka acuh tak acuh terhadap budayanya sendiri. dengan adanya hal yang demikian apakah kita akan diam saja? dan apakah pemerintah juga akan diam saja melihat hal yang seperti ini?
Memang kebanyakan dari masyarakat kita menganggap hal ini sebagai masalah yang sepele. Meskipun sebenarnya masalah ini tidak hanya terjadi pada generasi muda kita saja, tetapi juga pada masyarakat luas yang sebenarnya sudah tau tentang arti penting dari budaya itu sendiri. Inilah yang perlu kita kaji lebih dalam, mengapa orang yang tau tentang arti penting dari budaya, masih acuh tak acuh dengan budayanya?
Pembangunan budaya bangsa perlu dilakukan oleh pemerintah mengingat seberapa banyak budaya kita yang sudah mulai terlupakan oleh masyarakat kita sendiri dan diam-diam hal tersebut disadari oleh bangsa lain. Dan dengan terang-terangan mereka merampas budaya kita sendiri dari kita.
 awali dengan pembangunan budaya bangsa melalui generasi pengganti, sebagai langkah awal pemulihan kondisi budaya bangsa yang kini sedang mengalami kekritisan pengetahuan dimata rakyatnya sendiri. Pembangunan budaya dapat dilakukan secara bertahap, hal ini mengingat banyaknya budaya yang dimiliki oleh negara kita, sehingga memerlukan waktu untuk pemulihan dan pembangunan budaya secara total. Pembangunan budaya ini juga memerlukan dukungan dari seluruh warga negara Indonesia sebagai wujud kepedulian dan juga sebagai bentuk bahwa kita yang memiliki budaya Indonesia bukan orang lain juga bukan bangsa lain.
Jika tidak ingin dikatakan sebagai negara yang hanya dijadikan bahan cemoohan dan diinjak-injak oleh bangsa lain. Kini saatnya kita bangkit dengan kesungguhan hati bahwa negara kita adalah negara besar yang akan mampu berdiri dikaki kita sendiri, mampu menjadi negara maju dan tidak lagi menjadi negara berkembang. Kita tidak perlu minder, karena kita sangat kaya, kaya dengan apapun yang bisa dijadikan modal bagi kita untuk menjadi Negara maju. Kita tidak perlu takut dan malu untuk mengakui kekurangan dan kesalahan dari Negara kita sekarang. Karena dengan kita menyadari kekurangan dan kesalahan dalam negara kita, dari sana kita akan mengetahui mana yang akan kita ambil kedepan dan mana yang harus kita tinggalkan, termasuk korupsi adalah sesuatu yang harus dan sangat perlu kita tinggalkan. Kita tidak perlu takut mengakui bahwa saat ini memang negara kita adalah salah satu negara korup didunia. Karena itu memang benar, tapi kita harus ingat itu benar untuk saat ini. Salah satu tugas kita adalah menghentikan hal tersebut dan menghilangkanya sampai ke akar-akarnya. Supaya tidak ada budaya turun temurun dalam urusan korup. Generasi pengganti harus benarbenar steril dari yang namanya korupsi.
Meskipun untuk saat ini negara kita adalah salah satu negara korup yang ada didunia tetapi kita tidak perlu minder dengan negara lain, karena kita memiliki kemampuan dan peluang yang sangat besar untuk lepas dari yang namanya negara korup. Kunci kita berada pada generasi pengganti bangsa ini. Budaya untuk tidak korup sangat perlu diterapkan dan ditanamkan pada generasi pengganti kita. Hal ini juga perlu dukungan dari pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia untuk mencapai hasil yang terbaik. Karena untuk menjadi Negara yang maju kita perlu bersatu seperti zaman kita dahulu. Hal yang paling penting untuk membangkitkan negara ini bukanlah seberapa cepat negara kita dipandang hebat oleh Negara lain, tetapi seberapa cepat kita menyadari bahwa kita mampu menjadi negara maju dan memiliki kekayaan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar